Rabu, 16 November 2011

U glak no apho,,,,,,,,,,


Pengertian CorelDraw

Corel Draw adalah editor grafik vektor yang dibuat oleh Corel, sebuah perusahaan perangkat lunak yang bermarkas di Ottawa, Kanada. Versi terakhirnya versi 15 yang dinamai X5 dirilis pada tanggal 23 Februari 2008. Corel Draw pada awalnya dikembangkan untuk dijalankan pada sistem operasi Windows 2000 dan yang lebih baru. Versi Corel Draw untuk Linux dan Mac OS pernah dikembangkan, tetapi dihentikan karena tingkat penjualannya rendah.
Versi CorelDRAW X5 memiliki tampilan baru serta beberapa aplikasi baru yang tidak ada pada CorelDRAW versi sebelumnya. Beberapa aplikasi terbaru yang ada, di antaranya Quick Start, Table, Smart Drawing Tool, Save as Template, dan lain sebagainya.

Fasilitas Dasar Corel Draw

Quick Start

Pertama kali perangkat lunak CorelDRAW diaktifkan, sistem akan menampilkan kotak dialog welcome. Pada kotak dialog ini, lembar proses yang yang dapat diaktifkan, yaitu:
  • quick start: aplikasi ini dapat membantu untuk mempermudah mempersiapkan ruang perancangan grafis baru atau pengubahan rancangan grafis yang pernah dibuat sebelumnya.
  • what’s new: aplikasi yang menginformasikan fasilitas baru yang disediakan pada perangkat lunak CorelDRAW X4.
  • learning tools: alat yang mempermudah pemakai perangkat lunak CorelDRAW mempelajari fasilitas yang disediakan.
  • galeri: galeri digunakan untuk mengunjungi situs komunitas pemakai CorelDRAW. Pada situs tersebut terdapat berbagai rancangan grafis profesional yang menggunakan perangkat lunak CorelDRAW.
  • updates: aplikasi yang digunakan untuk mengunjungi situs resmi perangkat lunak CorelDRAW untuk berbagai keperluan. Salah satunya, yaitu untuk memperbarui model sistem CorelDRAW.

Hints

Hints berada pada sisi kanan kotak dialog utama sistem. Fasilitas ini memberikan petunjuk apa dan bagaimana memproses suatu objek gambar/teks.

Menu Bar

Menu Bar berada pada bagian atas kotak dialog utama sistem. Sistem menu CorelDRAW X4 menggunakan standar sistem operasi Windows yang sangat memudahkan pemakaian.

Standard Toolbar

Standard toolbar terletak di bawah menu bar. Pada standard toolbar, sistem meletakkan simbol proses cepat. Misalnya terdapat simbol seperti folder untuk membuka suatu data grafis CorelDRAW.

Property Bar

Property bar adalah fasilitas tambahan yang muncul setelah memilih salah satu alat dalam fasilitas toolbox. Tujuannya untuk mempermudah pemakaian alat fasilitas toolbox terpilih. Property bar biasanya berada di bawah standard toolbar..

Toolbox

Toolbox biasanya terletak di bagian paling kiri. Sistem meletakkan sebagim memberi tanda lipatan pada sisi kanan bawah alat fasilitas toolbox yang memiliki subalat. Untuk menampilkan daftar subalat tersebut dapat dilakukan dengan mengklik dan menahan simbol alat yang bersangkutan.Jika kita masuk ke corel nanti error tak usa h diulangulang masuk-masuk terus,biar error toolbok,toolbar aneh tak seperti biasanya.

Status Bar

Sistem meletakkan berbagai informasi pada baris status yang terdapat pada sisi bawah kotak dialog utama. Informasi tersebut berkenaan dengan objek gambar/teks dan/atau alat proses terpilih.

Color Palette

Color palette atau kotak warna terletak di bagian paling kanan kotak dialog utama. Untuk memberi warna pada objek gambar/teks cukup melakukan klik seperti biasa. Sedangkan untuk memberi warna garis, klik kanan pada warna yang dipilih dalam kotak warna.

Dialog Box

Sistem CorelDRAW akan meletakkan sejumlah pilihan proses dari fasilitas yang komplek pada suatu kotak dialog. Fasilitas yang bersangkutan dapat diatur melalui kotak dialog tersebut. Misalnya, pengubahan format objek gambar dari vektor ke bitmap melalui menu bitmaps submenu convert to bitmap.

Docker

Sistem meletakkan sejumlah kotak dialog fasilitas yang (dianggap) sering digunakan dalam bentuk tetap pada sisi kanan kotak dialog. Format tersebut disebut dengan docker. Fasilitas ini dapar ditampilkan melalui menu window submenu docker.

Fixed/Floating Toolbar

Salah satu keistimewaan dari sistem CorelDRAW X4, yaitu fasilitas toolbox kotak warna, menu bar, standard toolbar, dan/atau property bar yang dapat digeser dan ditempatkan di sembarang lokasi. [1]

Operasi Dasar

Objek Garis

Pada sistem CorelDRAW X4, objek garis dapat dibentuk melalui curve tool yang ada pada fasilitas toolbox. Adapun subalat pada fasilitas curve tool berupa:
  • freehand tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus atau garis yang tidak beraturan.
  • bezier tool: alat ini digunakan untuk membentuk beragam garis lurus dan garis yang tidak beraturan secara bersamaan.
  • artistic media tool: alat ini digunakan untuk membentuk berbagai objek garis artistik. Dalam menentukan bentuk garis artistik tersebut, gunakan simbol yang ada di sisi kiri fasilitas property bar, lalu tentukan spesifikasi konfigurasinya pada sisi kanannya.
  • pen tool: pemakaian pen tool hampir serupa dengan pemakaian bezier tool.
  • polyline tool: pemakaian polyline tool hampir sama dengan freehand tool.
  • 3 point curve tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis melingkar dengan mudah dan cepat.
  • connector tool: alat ini digunakan untuk menghubungkan beberapa objek gambar. Misalnya, membentuk garis penghubung alur diagram.
  • dimension tool: alat ini digunakan untuk membentuk garis dimensi vertikal, horizontal, diagonal, dan sebagainya. Untuk membentuk garis dimensi horizontal/vertikal secara otomatis, gunakan simbol auto aimension tool yang terdapat di sisi kiri fasilitas property bar ketika alat ini aktif.
A. Pengertian Grafis Berbasis Vektor dan Grafis Berbasis Bitmap
Grafis adalah gambar yang tersusun dari koordinat-koordinat. Dengan demikian sumber gambar yang muncul pada layar monitor komputer terdiri atas titik-titik yang mempunyai nilai koordinat. Layar Monitor berfungsi sebgai sumbu koordinat x dan y.

Pada desain grafis, desain dibagi menjadi 2 kelompok yakni desain bitmap dan vektor. Grafis desain bitmap dibentukPengenalan Grafis Berbasis Vektor dan Berbasis Bitmap - TIK SMAN 12 Jakarta Timur dengan raster/pixel/dot/titik/point koordinat. Semakin banyak jumlah titik yang membentuk suatu grafis bitmap berarti semakin tinggi tingkat kerapatannya. Hal ini menyebabkan semakin halus citra grafis, tetapi kapasitas filenya semakin besar.

Ketajaman warna dan detail gambar pada tampilan bitmap bergantung pada banyaknya pixel warna atau resolusi yang membentuk gambar tersebut. Hal ini berkaitan erat dengan kemampuan monitor dan VGA ( Video Graphic Adapter ) yang digunakan. Jika gambar tampilan bitmap berresolusi tinggi di tampilkan pada monitor yang berresolusi rendah akan mengakibatkan gambar terlihat kasar , bahkan terlihat kabur berbentuk kotak-kotak ( juggy ) jika dilakukan pembesaran gambar. Satuan untuk ukuran grafis jenis bitmap ini adalah dpi ( dot per inch ) yang berarti banyaknya titik dalam satu inci. Untuk lebih memahami grafis jenis bitmap .

Beberapa grafis bitmap dapat Anda temui di file komputer, yakni file komputer yang berekstensi : .bmp, .jpg, .tif, .gif, dan .pcx. Grafis ini biasa digunakan untuk kepentingan foto-foto digital.

Perbedaan Grafis Vektor dan Grafis bitmap.

Vektor
Bitmap
Gambar tetap jelas ketika di perbesar
Gambar kurang jelas ketika diperbesar
Tersusun oleh grafis dan kurva
Tersusun atas titik – titik/ dot
Ukuran file yang dihasilakan kecil
Ukuran file yang di hasilkan besar
Kualitas grafis tidak bergantung dari banyaknya pixel
Kualitas grafis bergantung dari banyaknya pixel


2.   Penggunaan Program Grafis Vektor
Salah satu program aplikasi grafis berbasis vector yang cukup populer dalam bidang penerbitan adalah CorelDRAW. CorelDRAW yang merupakan produk dari Corel Corporation dengan system operasi Windows XP. CorelDRAW 12 adalah versi terbaru, dimana pada versi ini terdapat fasilitas – fasilitas tembahan yang akan lebih mempermudah pekerjaan mendesain gambar.
 

CorelDRAW 12


Pembuatan Grafis Berbasis Vector
1.     Pembuatan Desain Grafis dengan CorelDraw 12
Setelah Program CorelDraw 12 diaktifkan, secara otomatis tersedia lembar kerja (workspace) beserta elemen – elemen lain yang diperlukan dalam proses desain grafis. Elemen – elemen yang ada telah anda ketahui sebelumnya, antara lain toolbar yang terdiri dari Standard, Text, property bar, toolbox, dan status bar. Bekerja dengan CorelDRAW dalam mendesain gambar ada dua cara yang dapat di tempuh, yaitu dengan cara mencontoh, gambar yang sudah jadi untuk diperbaiki dan dengan cara menggambar sendiri.Sebagai contoh membuat logo BRI.
  1. Pengaturan Lembar Kerja ( Workspace)
Secara default lembar kerja CorelDRAW menggunakan jenis kertas Normal Paper, yaitu ukuran Latter dengan lebar 8, 5 inci dan panjang 11 inci. Jika lembar kerja yang secara default tampil namun tidak sesuai dengan keinginan kita, misalnya dalam hal ukuran atau background, maka dapat dilakukan pengaturan halaman.
a.Pengaturan Ukuran Kertas
Langkah – langkah untuk menentukan kertas yang di gunakan.
  • Klik menu Layout
  • Klik Page Setup
Tentukan Pengaturan sebagai berikut:
Paper       : Kertas dengan ukuran yang ada
Width       : lebar kertas sesuai dengan keinginan
Height      : panjang kertas sesuai dengan keinginan
Portrait     : letak kertas berdiri / tegak
Landscape  : letak kertas menyamping atau horizontal
  • Klik Ok untuk selesai
b. Pengaturan Warna Latar ( Background)
Langkah – langkah untuk mengubah warna latar.
  • Klik menu layout
  • Klik Page Background, kemudian tampil kotak dialog Options
Tentukan pengaturan Background:
No Background       : tanpa menggunakan background
Solid                       : dengan menggunakan warna yang ada
Bitmap                    : dengan menggunakan background gambar bitmap.
  • Klik Ok
c.Penyimpanan Dokumen
Cara menyimpan dokumen:
  • Klik menu File
  • Klik Save ( Ctrl + S ) atau klik ikon save
  • Tentukan lokasi ( direktori) penyimpanan pada kotak pilihan Save In.
  • Isi nama file pada kotak isian File name
  • Klik Save untuk menyimpan
d.Menutup Dokumen
Setelah penyimpanan dokumen dilakukan, sebaiknya file ditutup ( Close ) dan keluar ( Exit) dari program CorelDRAW untuk mengakhiri aktivitas anda menggunakan program CorelDRAW. Penutupan dokumen ini bertujuan untuk menghemat memmori computer tidak terlalu berat atau lambat dalam prosesnya.
e.Menggamba Kurva Bebas
Teknik menggambar kurva bebas dalam CorelDRAW, termasuk pula dalam program berbasis CAD ( Computer Aided Design ) lainnya, ada 2 macam, yaitu:
1.Point to Point adalah teknik menggambar dengan menggunakan klik tombol kiri mouse pada titik tertentu. Titik atau simpul tertentu ini disebut node.
2. Dragging
Istilah dragging ini tidak asing lagi dalam penggunaannya, yaitu menekan tombol kiri mouse sambil digeser. Untuk teknik dragging, dapat menggunakan tollbox lain yaitu Freehand Tool. Dragging dilakukan di atas kanvas sampai selesai.
f.Menggambar Grafis Beraturan
Grafis beraturan adalah grafik yang telah mempunyai bentuk yang jelas dalam pembuatannya. Dalam menggambar grafik beraturan seperti bujur sangkar, elips, polygon, garis lurus, dan garis lengkung. Anda dapat menggunakan teknik dragging.

Pengaturan Warna, Teks, dan Efek
Dunia grafik digital terus berkembang dengan pesat CorelDRAW telah memiliki fasilitasi yang lengkap untuk kebutuhan warna. Dalam pembahasan kali ini, kita akan melakukan pengaturan terhadap warna, teks, dan efek. Dalam membuat desain grafis, pengguna harus mampu melakukan pengaturan – pengaturan terhadap warna objek yang dibuat serta menampilkan teks yang indah dipandang.
A.Pengenalan Warna pada CorelDRAW

Dengan memahami system pewarnaan akan membantu desain grafis dalam menggambar dengan computer. Dalam pewarnaan, CorelDRAW 12 memfasilitasi tiga macam docker di bidang pewarnaan, yaitu docker Color, Color Palette Browser, dan Color styles.
  1. Fill Color : Teknik pewarnaan yang digunakan untuk mewarnai objek dengan warna – warna standar
  2. Fountain Fill Color : Teknik pewarnaan gradasi, yang terdiri dari 4 model, yaitu line(model garis), radial(model lingkaran), conical(model kerucut/radar),model square(segi 4)
  3. Pattern Fill Color : Teknik pewarnaan dengan menggunakan pola gambar bitmap.
  4. Texture Fill Color : Teknik pewarnaan pada objek dengan menggunakan bitmap yang terprogram secara acak sehingga membentuk suatu pola tertentu.
B.Penggunaan Teks pada CorelDRAW
Selain mendesain gambar dengan CorelDRAW, anda juga dituntu untuk dapat melengkapi desain gambar dengan teks, misalnya pada saat membuat brosur. Dalam CorelDRAW terdapat dua jenis teks, yaitu teks artistic dan teks paragraph.
  1. Teks Artistik : teks jenis ini cenderung memiliki parameter kurva, sehingga dapat dimodifikasi seperti halnya kurva
  2. Teks Paragraf : Teks jenis ini mengandung parameter layaknya teks pada pengolah kata, seperti tabulasi, margin, dan aligment.
  3. Pendesainan Teks Artistik dengan Path
  4. Teks dalam suatu Objek
4.Pengeditan Objek Gambar
A.Menggabungkan Objek
Kemampuan grafis vector CorelDRAW adalah menggabungkan dan memenggal objek. Untuk menggabungkan objek gunakan Weld pada menu Arrange – Shaping
B.Memenggal Objek
Pemenggalan objek ada 3 macam yakni dengan:
  1. Pemenggalan dengan Trim
  2. Memenggal Objek dengan Simplify
  3. Pemenggalan dengan Front Minus Back dan Back Minus Front
C.Membuat Irisan Objek
Seperti diagram venn, anda dapat mencari irisan dari beberapa objek. Seperti dua buah objek lingkaran, anda dapat mengambil irisan atau intersect. Penggunaan penggalan objek irisan ( intersect) ini akan membantu anda dalam mendesain suatu gambar.
                                             
5.Penggunaan Efek dengan Interactive Tool
Fungsi dari toolbox Interactive Tool adalah untuk memberi efek – efek tertentu pada objek atau gambar. Tool ini terdiri atas Blend, Contour, Distortion, Envelope, Extrude, Drop Shadow, dan Transparancy. Untuk menggunakan toolbox ini objek harus dalam posisi aktif atau dipilih dengan Pick Tool.

A.Penggunaan Efek Transparan
Anda dapat membuat suatu objek dan teks dengan efek transparan. Dengan efek transparan, antara objek dan teks akan terlihat lebih hidup. Pada pembuatan brosur dan poster penggunaan efek transparan sering digunakan. Untuk itu anda dapat menggunakan efek transparan dengan langakah – langkah sebagai berikut:
  • Ketiklah teks artistic pada lembar kerja, misalnya “COREL DRAW 12”.
  • Buatlah sebuah objek kotak dengan warna biru muda yang menutupi teks “COREL DRAW 12”
  • Klik Interactive Transparency Tool pada toolbox, perhatikan objek kotak harus dalam keadaan terpilih
  • Drag mouse pada area kotak menurut arah transparan yang diinginkan
B.Menggunakan Efek Bayangan
Efek bayangan akan memberikan bayangan pada suatu objek maupun teks artistic. Dengan efek bayangan, gambar akan terlihat lebh menarik. Berikut langakah – langkah untuk membuat efek bayangan :
  • Klik teks artistic, misalnya “ COREL DRAW 12”
  • Klik Pick Tool pada toolbox
  • Klik objek teks, agar objek terseleksi
  • Klik Interaktive Drop Shadow Tool pada toolbox
  • Kemudian drag pointer mouse mulai dari tengah teks ke arah kanan bawah anda dapat juga menentukan sendiri arah pergeseran mouse.
Hasil Disain grafis: